PALEMBANG – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) meningkatkan kucuran dana bergulir (pembiayaan) sebesar Rp300 miliar untuk Sumsel tahun ini.
Peningkatan ini seiring kian menggeliatnya sektor Koperasi dan UMKM di provinsi terkaya kelima di Indonesia ini. “Untuk realisasi penyaluran pinjaman pembiayaan LPDB KUMKM khusus untuk Provinsi Sumsel per tanggal 24 Mei 2013 mencapai Rp14,5miliar kepada 7 mitra,”ujar Direktur Umum LPDB KUMKM Kemenkop dan UKM Kemas Danial di sela kegiatan Sosialisasi Dana Bergulir LPDB-KUMKM Tahun 2013 di Ballroom Novotel Palembang, kemarin.
Menurut Kemas, penyerapan dana bergulir di Sumsel termasuk rendah lantaran. Hal ini antaralain disebabkan masih minimnya sosialisasi kepada pelaku usaha. Secara teknis sambung Kemas, persyaratan yang harus dan wajib ada pada koperasi yang ingin mengajukan dana pada LPDB antara lain koperasi telah menjalankan usahanya minimal 1 tahun.Sisa Hasil Usaha (SHU) positif selama 1 tahun berturut-turut dan sudah berbadan hukum minimal 1 tahun, serta sudah 1 kali rapat anggota tahunan (RAT).
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Abdul Shobur mengatakan, pertumbuhan koperasi dan UMKM di Sumsel cukup baik. Diharapkannya, dengan adanya kucurandanabergulirinikoperasi dan UMKM lebih maju lagi. retno palupi