Tanjungpandan-Sosialisasi dana bergulir oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB – KUMKM) kementerian Koperasi dan UKM RI di kab Belitumg provinsi kepulauan Bangka Belitung,bertempat di gedung serbaguna pemkab Belitung selasa (11/06)
Acara sosialisasi yang merupakan kerjasama LPDB KUMKM , pemprov Bangka Belitung dan pemkab Belitung yang dihadiri lebih dari 300 orang peserta dari beberapa KUMKM di kabupaten Belitung.
Hadir dalam acara tersebut wakil gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi, bupati Belitung ir Dharmansyah Husein, ketua komisi II DPRD kabupaten Belitung Taufik Rijani, direktur utama LPDB KUMKM Ir. Kemas Danial MM sebagai pembicara.
Dalam sambutannya panitia acara sosialisasi dari dinas perindagkop Belitung telah mengundang 300 peserta dari beberapa KUMKM yang ada di Belitung,maksudnya adalah,dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat dan koperasi agar dapat mengetahui tentang sumber biaya untuk dapat dijadikan sebagai bahan penguatan modal koperasi
Dharmansyah Husein mengatakan bahwa, ada 3 sektor utama yang di fokuskan di kabupaten Belitung yaitu pariwista, perikanan kelautan, dan perhubungan,dengan alasan bahwa kedepan tidak bisa mengandalkan tambang lagi dan harus melakukan penguatan di sektor UKM untuk menunjang sektor pariwisata baik kerajinan maupun kelautan perikanan, menurutnya pengembangan produk sudah cukup pariatif, jadi harus dikembangkan terus dan semakin berkembangnya pasar harus juga didukung oleh pembiayaan untuk pengembangannya,maka untuk itulah para pelaku UKM harus memanfaatkan peluang dari LPDB jelas Bupati
sementara itu wagub Rustam Efendi,diadakannya sosialisasi ini diharapan semua koperasi dapat memanfaatkan dana bergulir sebesar 100 milyar untuk provinsi Babel, jadi jangan segan untuk mendengarkan sosialisasi ini dengan serius karena kita tidak mungkin lagi mengandalkan pertambangan karena, selain merusak alam juga menimbulkan masalah masalah lain yang cukup serius,jadi mulai sekarang kita harus merubah mainset untuk mengembangkan usaha lain yg lebih produktif dan berkesinambungan,maka dari itu saya berharap dana yang didapat nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik papar Rustam
Sementara itu. Ir.Kemas Danial MM menjelaskan bahwa LPDB KUMKM merupakan satuan kerja kementerian koperasi dan UKM yang berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) yang bertujuan mengentaskan penganguran, kemiskinan dan perkuatan modal koperasi UKM dan perkuatan ekonomi nasional, sedangkan dana bergulir yang di salurkan bukanlah merupakan dana hibah,namun harus dikembalikan akan tetapi dengan tingkat bunga yang sangat kecil yaitu 3% pertahun dan, cara pengembalian serta peminjamannya sangat fleksibel
Sumber keuangan LPDB berasal dari APBN yang diperuntukkan untuk pengembangan usaha UKM dan bukan untuk hal hal yang bersifat konsumtif.
Masih menurut Kemas,bahwa semenjak awal tahun 2008 hingga sekarang LPDB sudah mencairkan Rp 3,4 Trilyun ke seluruh indonesia degan tingkat kemacetan di bawah 0,5%. Bila masyarakat baik individu, koperasi atau UKM mau memanfaatkan dana bergulir tersebut, bisa mengajukan proposal langsung ke LPDB, dan bila persyaratan lengkap dapat diproses selama 15 hari kerja.
(Marjono)